clipped from www.antara.co.id
06/01/09 20:17
Pemasangan Batu Kemuncak Tandai Purnapugar Candi Nandi
Yogyakarta (ANTARA News) - Pemasangan Batu Kemuncak menandai peresmian purnapugar rehabilitasi Candi Nandi di kawasan kompleks Candi Prambanan atau Candi Roro Jonggrang yang letaknya di perbatasan Kabupaten Sleman Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) dan Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, Selasa.
Kegiatan pemasangan batu kemuncak di puncak Candi Nandi tersebut dilakukan oleh Direktur Purbakakala Ditjen Sejarah dan Purbakala Depbudpar,Soerono dan Sesmenko Kesra Indroyono Soesilo, Dirut PT.Taman Wisata Candi Borobudur Prambanan dan Ratu Boko (PT TWCBPRB) Poernomo dan Asisten Kesra Pemprov DIY, Bambang Raharjo.
Pada kesempatan itu, Sekretaris Menko Kesra, Indroyono Soesilo, secara simbolis menyerahkan bantuan dana hibah spesifik dari dana APBD 2009 sebesar Rp7,5 miliar kepada Asisten Kesra pemprov DIY, Bambang Raharjo.
Dana hibah itu rencananya akan digunakan untuk rehabilitasi bangunan candi di Kompleks Candi Prambanan dan Candi Sewu, serta Bangsal Trajumas Keraton Ngayogyakarta Hadiningrat.
Indroyono Soesilo mengatakan bahwa bantuan dana hibah tersebutmerupakan bentuk kepedulian pemerintah terhadap kerusakan sejumlah situs purbakala yang ada di DIY, diantaranya Candi Prambanan sebagai akibat terjadinya gempa bumi Mei 2006.
Jadi, ia mengemukakan, sudah sewajarnya jika pemerintah dan bangsa Indonesia melestarikan dan memilihara bangunan peninggalan purblkala itu sebagai bentuk tanggujungjawab bangsa ini, apalagi sejak tahun 1992 UNESCO menetapkan bangunnan Candi Prambanan sebagai Warisan Budaya Dunia.
Konsekuensi penertapan oleh UNESCO itu, menurut dia, maka bangsa Indonesia harus memilihara dan meklestarikan bangunan peninggalan purbakala tersebut dari ancaman kerusakan dengan menentukan zonasi bangunan.
"Diharapkan dengan purnapugar Candi Nandi maka jumlah kunjungan wisatawan ke objek wisata budaya ini makin banyak daritahun ke tahun," kata Indroyono Soesilo menambahkan. (*)
No comments:
Post a Comment